Ribery masih dihantui oleh kekalahan dari Chelsea di final Liga Champions musim lalu. Menurut bintang Bayern munich itu, tidak seharusnya mereka gagal.
Kekalahan itu menjadi pelengkap derita Bayern, yang juga kalah dari Borussia Dortmund
di ajang Bundesliga dan DFB-Pokal. Sang raksasa Bavaria 'sukses'
mengakhiri musim 2011/12 tanpa gelar, catatan negatif yang serupa dengan
perjalanan mereka musim sebelumnya.
Jelang pertemuan kembali
dengan Dortmund di Super Cup pada 12 Agustus mendatang, Ribery pun
mengungkapkan kegusaran tentang momen menyakitkan yang dialaminya di
pentas Eropa musim lalu itu.
"(Final Liga Champions) itu sungguh
brutal. Mengingatnya membuat kepala serasa pecah. Tidak seharusnya kami
kalah dalam pertandingan itu," papar Ribery.
Bayern memang tampil
luar biasa kala itu. Mereka menguasai permainan dan bahkan memimpin 1-0
hingga beberapa menit sebelum peluit panjang.
Akan tetapi,
mereka lalu kebobolan gol penyama kedudukan. Di babak perpanjangan,
peluang untuk unggul terbuka lebar, tapi eksekusi penalti Robben bisa dimentahkan kiper Chelsea petr ceck Puncaknya, mereka kalah lewat adu penalti.
"Saya takkan pernah bisa melupakannya," imbuh Ribery.
Ribery
juga mengakui bahwa timnya kemungkinan bermain di bawah tekanan saat
melawan Dortmund nanti, tapi dia menegaskan satu hal. "Kami tidak boleh
kalah lagi dari mereka," ujarnya.